Pengertian TCP/IP Layer
TCP/IP atau Transmission Control
Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi
data dalam proses tukar-menukar informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau
Open System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang
dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organization untuk
melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya
dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model
tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan.
TCP/IP terdiri dari 4 lapisan
(layer), berupa sekumpulan protokol yang bertingkat.
Lapisan lapisan tersebut
diantaranya adalah :
A. Network Access Layer – TCP/IP
Lapisan ini disebut juga lapisan
link atau lapisan data link yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Pada lapisan ini TCP/IP
tidak mendefinisikan protokol yang spesifik Artinya TCP/IP mendukung semua
standar dan proprietary protokol lain Contoh protokol dan layanan : IEEE 802.2,
X.25, ATM, Ethernet, SLIP, PPP, dll
Lapisan ini berfungsi untuk
mengirim dan menerima dari dan ke media fisik
Merupakan layer terbawah dari
model TCP/IP
Menyediakan sarana sistem untuk
mengirim data
B. Internet Layer
Lapisan ini berfungsi untuk
mencari jalur terbaik untuk pengiriman paket data. Memaketkan data dan memberikan
alamat pada paket tersebut Melewatkan data antara network
access layer dan host to host transport layer Routing datagram ke remote host IP, ICMP, ARP bekerja pada layer
ini
C. Transport Layer
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket
data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat
disusun kembali ketika sudah sampai pada
sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan
digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan
mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan
sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang
hilang atau rusak di tengah jalan.
Layer ini bertanggung jawab untuk
mengadakan komunikasi antara dua komputer dan mengirimkan paket, protocol yang
berperan pada lapisan ini adalah :
TCP (Transport Control Protocol)
UDP (User Datagram Protocol)
D. Application Layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user
dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan
pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk
kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan
protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.
Layer ini berfungsi memberikan
service kepada pengguna jaringan. Berikut adalah contohnya :
Telnet :Memberikan layanan berupa
remote/access komputer dari jarak jauh.
FTP (File Transport Protocol) :
Memberikan layanan berupa download dan upload file.
HTTP (Hyper Text Transfer
Protocol) : sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yamg digunakan untuk
sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
SNMP (Single Network Management
Protocol) : Protocol yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor peralatan
jaringan, SNMP juga digunakan untuk management konfigurasi, mengatur
performance, dan sistem keamanan.
Komentar
Posting Komentar