Atau
dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan
cybersecurity atau IT security adalah keamanan informasi yang diaplikasikan kepada
komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan
membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha
penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri
memiliki arti non fisik.
Keamanan
komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan
informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain
adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau
pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
3 Contoh Kasus Cyber Crime di Indonesia
Pencurian
data pribadi melalui teknik phising
Phising
merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk mencuri data korban seperti
user id, password, dan lain-lain. Hacker akan menyamar menggunakan form login
atau situs palsu untuk memancing korban memasukkan data-data sensitif seperti
password atau pun user ID. Biasanya hacker menyebarkan link palsu melalui email
atau melalui pesan pop up yang menyatakan bahwa Anda memenangkan sebuah hadiah.
Selanjutnya, hacker mengharuskan Anda memasukkan data-data pribadi ke dalam
situs palsu tersebut.
Kasus
cyber crime di Indonesia melalui teknik ini pernah menyerang salah satu bank
ternama di Indonesia. Pelaku mengirimkan email dan mengarahkan korban untuk
mengisi data pribadi melalui situs palsu. Akibatnya, korban mengalami kerugian
dengan nominal yang sangat besar.
Baca
Juga: Hindari Penggunaan Password Terburuk Ini Demi Keamanan Sistem Anda
kasus
cyber crime di Indonesia
Kelumpuhan
sistem karena serangan Ddos
Ddos
attack menjadi serangan yang populer dilakukan oleh para hacker. Tidak hanya di
Indonesia, Ddos Attack juga menjadi ancaman di negara lain. Ddos adalah jenis
serangan terhadap server atau website yang menyerang dengan cara menghabiskan
sumber daya atau resource yang terdapat di dalamnya. Hal ini akan berakibat
pada pengguna yang tidak bisa mendapatkan akses layanan dari website atau
server tersebut karena penuhnya lalu lintas di dalam server atau pun website.
Aktivitas bisnis Anda tentu akan mengalami kerugian besar jika website Anda
tidak dapat diakses atau digunakan oleh pelanggan Anda.
Pembajakan
situs website oleh serangan web deface
Web
deface merupakan salah satu kasus yang banyak terjadi di Indonesia. Web deface
adalah kegiatan merubah tampilan suatu website, mulai dari halaman utama, index
file, atau halaman lain yang masih terikat dengan url website tersebut. Peretas
dapat melakukan aksi ini karena adanya celah keamanan pada sistem keamanan
korban. Kasus ini juga pernah terjadi di Indonesia, bahkan situs yang berhasil
diretas adalah website yang dikelola oleh pemerintah.
Layanan
Logique Indonesia
Pada
umumnya kasus cyber crime di Indonesia terjadi karena peretas mengetahui
kelemahan dari sebuah sistem. Oleh karena itu, Anda perlu memperbaiki celah
keamanan serta meningkatkan sistem keamanan web agar website Anda tidak menjadi
target dari cyber crime.
Untuk
mengetahui celah keamanan web, Anda dapat menggunakan layanan pentest dari
Logique Digital Indonesia. Sebagai penyedia jasa pentest, kami memiliki tenaga
profesional yang akan membantu meningkatkan sistem keamanan Anda. Untuk
informasi lebih lanjut silahkan kunjungi halaman layanan pentest, atau
klik hubungi kami.
Jenis
Ancaman keamanan komputer
Berikut
ini adalah contoh ancaman-ancaman yang sering dilihat:
- Virus
adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus
bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat
bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel
makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri.
- Email
Virus
Intern
Spam
adalah penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara
bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya. Orang yang melakukan spam
disebut spammer. Tindakan spam dikenal dengan nama spamming
- Spyware
Spyware
merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang memantau kebiasaan
pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan
"segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena perangkat lunak
beriklan kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware
melakukannya dan mengirimkan hasil yang dikumpulkan kepada pembuatnya
(perangkat lunak beriklan umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan
marketing).
Serangan
Brute-force
Komentar
Posting Komentar